UA-111174953-1

Minggu, 10 November 2019

Wajib Coba! 6 Kuliner Khas Makassar dan Tempatnya

 
Berada di Kota Makassar merupakan sebuah keberuntungan yang hakiki karena dapat menikmati beragam kuliner khas ibu kota Sulawesi Selatan ini. Mulai dari jajanan pemanis mulut hingga hidangan berat yang berhasil memanjakan lidah. Berikut daftar kuliner favorit Makassar beserta lokasi yang wajib kalian coba.

Es Pisang Ijo
Bubur sumsumnya bikin makin nikmat

Kesegaran es pisang ijo memang tak ada lawan! Tak lengkap rasanya ke Makassar tanpa menyicipi kudapan legendaris ini. Es pisang ijo terbuat dari bahan utama pisang raja yang dibalut dengan adonan hijau ditambah dengan bubur sum-sum, dilengkapi dengan sirop merah, es serut dan susu kental manis yang jika sudah dinikmati, mampu menganggukkan kepala.

Ada banyak kedai es pisang ijo di Makassar yang bisa kalian kunjungi, salah satunya yang terkenal di kalangan penduduk setempat adalah kedai Es Pisang Ijo Pemuda yang terletak di Jalan Gunung Merapi dekat Rumah Sakit Umum Mitra Husada. Untuk seporsi es pisang ijo dihargai Rp25.000.

Jalangkote

 
Mirip pastel kan



Camilan ini terdengar asing bagi kita pendatang di kota ini. Nama ini sebenarnya diambil dari kata ‘jalang’ dan ‘kote’. Jalang berarti jalan (orang Makassar biasanya mengucapkan akhiran ‘n’ dengan ‘ng’) dan kote berarti teriak. Penamaan Jalangkote konon dahulu dijajakan di jalanan dengan cara berteriak.

Jika dilihat sekilas, Jalankote memang mirip dengan Pastel. Menurut saya hanya beda penamaannya saja karena isinya tidak jauh berbeda yakni berisi kentang, wortel, toge, daging cincang, dan telur. Bedanya, Jalankote disajikan dengan sambal khusus yang terbuat dari cuka dan sambal yang terasa sedikit asam, pedas, gurih dan segar. Menyantapnya pun bisa dicocol atau disiram langsung. Trust me, makan satu saja sudah cukup kenyang!

Jajanan ini bisa dibeli di kedai es pisang ijo atau tempat jajanan lainnya dengan harga sekitar Rp8.000. Jadi, selagi pesan Es Pisang Ijo, jangan lupa pesan Jalangkote juga, ya.

Pisang Epe

Sumber: https://www.idntimes.com/food/dining-guide/bayu-widhayasa/pisang-epe-jajanan-nikmat-tepi-pantai-khas-makassar-exp-c1c2/full

Jika kalian menyusuri Pantai Losari di sore menuju malam hari, kalian pasti akan menemukan banyak sekali penjual Pisang Epe di tenda-tenda sepanjang garis Pantai Losari, Jalan Nusantara hingga di pinggiran jalan besar sekitar pantai. 

Sambil menikmati sunset dari Selat Makassar, kalian bisa banget jajan es kelapa muda plus pisang epe. Olahan dari pisang kepok mengkal ini terasa manis yang dibakar setengah matang dan disuguhi dengan saus caramel dan topping sesuai selera. Ada coklat, keju, kacang, hingga durian.
Harga seporsi pisang epe sekitar Rp10.000 – Rp15.000.

Bakso Ati Raja

Makin sedap dengan es jeruk selasih

Ini bakso yang sudah dinanti-nantikan untuk segera dicoba. Memiliki banyak cabang di Makassar, saya berkesempatan untuk singgah di warung bakso pertamanya yakni di Jalan Gunung Merapi, Makassar lalu esok harinya icip di Jalan Nusantara dekat Pantai Losari. Dua-duanya sama enaknya!

Nyuk Nyang adalah bakso dalam Bahasa Makassar. Jadi, jangan heran kalau di menu tidak ada kata ‘bakso’ yang ada hanyalah  ‘nyuk nyang’. Bakso Ati Raja ini berisi bakso halus, bakso kasar/urat dan bakso kering yang dihidangkan terpisah. Bakso kering ini seperti pempek kulit jika digado yang lebih enak dimakan kriuk tanpa direndam kuah terlebih dahulu. Kuahnya yang paling the best, gurih segar dengan rasa kaldu yang kuat. 

Sepertinya bakso di sini dihidangkan polos atau baksonya saja (tanpa mie, sawi atau toge) karena ketika saya meminta tambahan bihun atau mie, saya dibawakan seporsi mie goreng! Kalau kurang kenyang dengan satu mangkok bakso, kalian bisa mencicipi buras khas Makassar yang sudah dihidangkan di setiap meja.

Harga seporsi bakso di semua cabang sama yakni Rp30.000 saja. Cukup menguras kantong ya, tapi tidak ada salahnya dibandingkan pengalaman icip kuliner hits di Makassar ini. Ya kaaan?

Pallu Basa / Pallubasa Serigala

Sumber: https://blog.reddoorz.com/2018/07/24/kuliner-makassar/

Pertama kali dengar namanya, terlintas kalau kita akan memakan daging serigala! Bukan kok, hanya namanya saja karena Pallu Basa ini terletak di Jalan Serigala. 

Mengunjungi Pallu Basa Serigala di jam makan siang adalah saat yang kurang tepat karena semua kursi sudah terisi penuh bahkan banyak yang sudah antri berdiri. Mobil-mobil pun cukup ramai hingga harus parkir di tempat yang agak jauh. Saking ramainya, bahkan ada spot khusus untuk ojek online yang letaknya di sebrang resto utama.

Pallu Basa Serigala berisi daging sapi yang dipotong kecil-kecil, disiram kuah santan plus ditaburi kelapa kering. Biasanya pelayan juga akan menawarkan tambahan telur atau tidak. Karena telur yang ditawarkan adalah telur mentah yang langsung dituang di atas mangkok Pallu Basa, tentu saja I said no.

Pertama kali coba, rasanya seperti rawon namun ada tambahan rasa serundengnya. Dagingnya empuk dan cocok dinikmati dengan nasi putih hangat. Harga Pallu Basanya saja sekitar Rp20.000 ditambah nasi Rp5.000. 

Konro Bakar

Iga bakarnya tebal dan empuk banget

Ada dua jenis konro yang bisa kalian coba; sop konro dan konro bakar. Tidak mau kalah dengan sop konro, konro bakar juga disajikan dengan kuah segar namun terpisah. Di piring utama, iga bakar disiram dengan bumbu kacang yang tidak terlalu cair dan terasa gurih. Porsi yang disuguhkan cukup mengenyangkan karena daging iga cukup tebal dan besar namun empuk.

Konro yang terkenal di Makassar adalah Sop Konro Karebossi yang terletak di belakang Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan. Untuk satu kali makan, kalian bisa membayar seharga kurang lebih Rp40.000. Sangat pas jika dinikmati dengan es jeruk segar yang dapat mendinginkan tenggorokan karena selain hidangannya sedap disantap saat hangat, suasana di tempat makannya pun cukup panas dan gerah.

Jam makan siang paling padet


Sudah tahu rekomendasi kuliner wajib di kotanya Sultan Hasanuddin ini, jangan sampai dilewatkan, ya. Yang harus banget dicoba dan paling bikin nagih menurut saya adalah es pisang ijonya! Ga ada lawan!