Berada di Kota Makassar merupakan sebuah keberuntungan yang
hakiki karena dapat menikmati beragam kuliner khas ibu kota Sulawesi Selatan
ini. Mulai dari jajanan pemanis mulut hingga hidangan berat yang berhasil
memanjakan lidah. Berikut daftar kuliner favorit Makassar beserta lokasi yang
wajib kalian coba.
Es Pisang Ijo
Bubur sumsumnya bikin makin nikmat |
Kesegaran es pisang ijo memang tak ada lawan! Tak lengkap
rasanya ke Makassar tanpa menyicipi kudapan legendaris ini. Es pisang ijo
terbuat dari bahan utama pisang raja yang dibalut dengan adonan hijau ditambah
dengan bubur sum-sum, dilengkapi dengan sirop merah, es serut dan susu kental
manis yang jika sudah dinikmati, mampu menganggukkan kepala.
Ada banyak kedai es pisang ijo di Makassar yang bisa kalian
kunjungi, salah satunya yang terkenal di kalangan penduduk setempat adalah
kedai Es Pisang Ijo Pemuda yang terletak di Jalan Gunung Merapi dekat Rumah
Sakit Umum Mitra Husada. Untuk seporsi es pisang ijo dihargai Rp25.000.
Jalangkote
Camilan ini terdengar asing bagi kita pendatang di kota ini.
Nama ini sebenarnya diambil dari kata ‘jalang’ dan ‘kote’. Jalang berarti jalan
(orang Makassar biasanya mengucapkan akhiran ‘n’ dengan ‘ng’) dan kote berarti
teriak. Penamaan Jalangkote konon dahulu dijajakan di jalanan dengan cara
berteriak.
Jika dilihat sekilas, Jalankote memang
mirip dengan Pastel. Menurut saya hanya beda penamaannya saja karena isinya
tidak jauh berbeda yakni berisi kentang, wortel, toge, daging cincang, dan
telur. Bedanya, Jalankote disajikan dengan sambal khusus yang terbuat dari cuka
dan sambal yang terasa sedikit asam, pedas, gurih dan segar. Menyantapnya pun
bisa dicocol atau disiram langsung. Trust
me, makan satu saja sudah cukup kenyang!
Jajanan ini bisa dibeli di kedai
es pisang ijo atau tempat jajanan lainnya dengan harga sekitar Rp8.000. Jadi,
selagi pesan Es Pisang Ijo, jangan lupa pesan Jalangkote juga, ya.
Pisang Epe
Sumber: https://www.idntimes.com/food/dining-guide/bayu-widhayasa/pisang-epe-jajanan-nikmat-tepi-pantai-khas-makassar-exp-c1c2/full |
Jika kalian menyusuri Pantai
Losari di sore menuju malam hari, kalian pasti akan menemukan banyak sekali
penjual Pisang Epe di tenda-tenda sepanjang garis Pantai Losari, Jalan
Nusantara hingga di pinggiran jalan besar sekitar pantai.
Sambil menikmati sunset dari
Selat Makassar, kalian bisa banget jajan
es kelapa muda plus pisang epe. Olahan dari pisang kepok mengkal ini terasa
manis yang dibakar setengah matang dan disuguhi dengan saus caramel dan topping sesuai selera. Ada coklat, keju,
kacang, hingga durian.
Harga seporsi pisang epe sekitar
Rp10.000 – Rp15.000.
Bakso Ati Raja
Makin sedap dengan es jeruk selasih |
Ini bakso yang sudah
dinanti-nantikan untuk segera dicoba. Memiliki banyak cabang di Makassar, saya
berkesempatan untuk singgah di warung bakso pertamanya yakni di Jalan Gunung
Merapi, Makassar lalu esok harinya icip di Jalan Nusantara dekat Pantai Losari.
Dua-duanya sama enaknya!
Nyuk Nyang adalah bakso dalam
Bahasa Makassar. Jadi, jangan heran kalau di menu tidak ada kata ‘bakso’ yang
ada hanyalah ‘nyuk nyang’. Bakso Ati
Raja ini berisi bakso halus, bakso kasar/urat dan bakso kering yang dihidangkan
terpisah. Bakso kering ini seperti pempek kulit jika digado yang lebih enak dimakan kriuk tanpa direndam kuah terlebih
dahulu. Kuahnya yang paling the best,
gurih segar dengan rasa kaldu yang kuat.
Sepertinya bakso di sini
dihidangkan polos atau baksonya saja (tanpa mie, sawi atau toge) karena ketika
saya meminta tambahan bihun atau mie, saya dibawakan seporsi mie goreng! Kalau
kurang kenyang dengan satu mangkok bakso, kalian bisa mencicipi buras khas
Makassar yang sudah dihidangkan di setiap meja.
Harga seporsi bakso di semua
cabang sama yakni Rp30.000 saja. Cukup menguras kantong ya, tapi tidak ada
salahnya dibandingkan pengalaman icip kuliner hits di Makassar ini. Ya kaaan?
Pallu Basa / Pallubasa Serigala
Sumber: https://blog.reddoorz.com/2018/07/24/kuliner-makassar/ |
Pertama kali dengar namanya,
terlintas kalau kita akan memakan daging serigala! Bukan kok, hanya namanya
saja karena Pallu Basa ini terletak di Jalan Serigala.
Mengunjungi Pallu Basa Serigala
di jam makan siang adalah saat yang kurang tepat karena semua kursi sudah
terisi penuh bahkan banyak yang sudah antri berdiri. Mobil-mobil pun cukup
ramai hingga harus parkir di tempat yang agak jauh. Saking ramainya, bahkan ada
spot khusus untuk ojek online yang letaknya di sebrang resto
utama.
Pallu Basa Serigala berisi daging
sapi yang dipotong kecil-kecil, disiram kuah santan plus ditaburi kelapa
kering. Biasanya pelayan juga akan menawarkan tambahan telur atau tidak. Karena
telur yang ditawarkan adalah telur mentah yang langsung dituang di atas mangkok
Pallu Basa, tentu saja I said no.
Pertama kali coba, rasanya
seperti rawon namun ada tambahan rasa serundengnya. Dagingnya empuk dan cocok
dinikmati dengan nasi putih hangat. Harga Pallu Basanya saja sekitar Rp20.000
ditambah nasi Rp5.000.
Konro Bakar
Iga bakarnya tebal dan empuk banget |
Ada dua jenis konro yang bisa
kalian coba; sop konro dan konro bakar. Tidak mau kalah dengan sop konro, konro
bakar juga disajikan dengan kuah segar namun terpisah. Di piring utama, iga
bakar disiram dengan bumbu kacang yang tidak terlalu cair dan terasa gurih.
Porsi yang disuguhkan cukup mengenyangkan karena daging iga cukup tebal dan
besar namun empuk.
Konro yang terkenal di Makassar
adalah Sop Konro Karebossi yang terletak di belakang Kantor Perwakilan Bank
Indonesia Sulawesi Selatan. Untuk satu kali makan, kalian bisa membayar seharga
kurang lebih Rp40.000. Sangat pas jika dinikmati dengan es jeruk segar yang
dapat mendinginkan tenggorokan karena selain hidangannya sedap disantap saat
hangat, suasana di tempat makannya pun cukup panas dan gerah.
Jam makan siang paling padet |
Sudah tahu rekomendasi kuliner
wajib di kotanya Sultan Hasanuddin ini, jangan sampai dilewatkan, ya. Yang harus
banget dicoba dan paling bikin nagih menurut saya adalah es pisang ijonya! Ga
ada lawan!