UA-111174953-1

Senin, 01 November 2021

Blog - Kondisi Pariwisata Bali per Oktober 2021 - New Normal

     

 

Pantai Melasti, Bali

    Pada Okober 2021, pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengumumkan bahwa Bali akan dibuka untuk wisatawan asing dan mulai membuka tempat-tempat wisata dengan protokol kesehatan ketat.

    Hal tersebut menjadi angin segar bagi para pelaku industri pariwisata juga para calon wisatawan.

    Rencana ke Bali pada bulan Oktober 2021 sudah saya rencanakan dari jauh hari. Dengan demikian, banyak sekali keuntungan yang didapat, yakni harga pesawat yang lumayan miring dan harga hotel atau villa berkelas yang diskon hampir 70%!

    Bayangkan saja, harga villa lengkap private pool di Ubud yang biasanya mencapai Rp4.000.000 per malam, saat itu dibandrol Rp999.000 per malam!

    Lalu, hotel aesthetic di Canggu yang menjadi favorit para seleb seharga Rp1.000.000 per malam, menjadi Rp450.000 saja per malam.

    Tapi, harga-harga tersebut sudah tidak berlaku saat ini. Saya sudah mengecek harga dan harganya mengalami kenaikan hingga 20-30% dari harga sebelumnya. Tapi, ada juga beberapa yang masih memberi diskon besar-besaran.

    Good for them. Semoga sektor perhotelan kembali membaik.

    Bicara mengenai hotel, ada beberapa hotel yang memang terpaksa menon-aktifkan sementara hotelnya selama pandemi ini. Terlihat dari statusnya di e-commerce pemesanan hotel yang menunjukan temporarely closed. 

    Beberapa hotel tersebut juga terjadi di wilayah Kuta dan Legian.

    Kuta dan Legian yang selalu ramai dengan toko-toko kerajinan, pakaian, salon dan aneka kebutuhan lainnya, terlihat sangat sepi. Bahkan, hampir 80% toko tutup. Wilayah yang hampir tidak pernah tidur, sangat kosong di jam 8 malam. Seperti bukan di Kuta dan Legian.

    Suasana berbeda nampak di Seminyak dan Canggu. Walaupun tidak seramai sebelumnya, namun saya masih bisa melihat cukup banyak cafe dan toko-toko yang buka. Bahkan hotel tempat saya menginap pun, sudah full booked.

    Banyaknya para pekerja Work from Destination menjadi salah satu faktornya. Selain hotel-hotel di Seminyak dan Canggu banyak menawarkan promo mingguan bahkan bulanan, di daerah tersebut juga banyak tersedia cafe-cafe cantik dan nyaman untuk bekerja.

    Para wisatawan pun memilih daerah tersebut untuk memudahkan mereka mencari tempat makan siang dan malam dengan banyaknya pilihan.

    Namun demikian, semua cafe atau restaurant di Seminyak dan Canggu wajib mengikuti aturan pemerintah, yakni tutup pada jam 8 atau 9 malam tergantung peraturan PPKM level berapa yang berlaku pada saat itu.

    Beach club seperti Woobar, Cafe del Mar, Ibiza in Bali, Finns Beach Club, Potatohead dan lainnya juga tutup pukul 9 malam.

     Menurut saya, beach club adalah tempat yang cocok untuk dikunjungi khususnya bagi kalian para sunset lover karena konsep tempatnya sebagian besar adalah outdoor dan memiliki ruang yang luas. Peluang berkerumun cukup kecil, ditambah lagi pengunjung yang tidak terlalu ramai jika di hari kerja.

    Tapi jangan lengah, protokol kesehatan harus tetap dijalankan ya.

 

Traveling - Bali 2021 | Syarat Masuk Bandara dan Tes Covid-19 Liburan New Normal

    Oktober 2021 tepatnya tanggal 16 - 20, menjadi pengalaman baru bagi saya dalam melakukan plesiran khususnya dengan perjalanan udara. Tidak usah ditanya kenapa, karena kita semua tahu. Because of Covid 19.

    Kurva penyebaran Covid 19 yang melandai, pemberlakuan PPKM Level 3 dan masifnya pemberian vaksin Covid 19 membuat saya cukup confident untuk kembali menyicipi segarnya udara Pulau Bali. 

    Terlepas dari hal-hal di atas, pencegahan tetap selalu saya lakukan dengan selalu memakai masker, sering cuci tangan, menjaga jarak dan menghindari keramaian selama melakukan perjalanan.

    Lalu, apa saja syarat dalam melakukan perjalanan udara dari Jawa ke Bali? (hingga 20 Oktober 2021)

1. Download aplikasi Pedulilindungi di smarphone kalian

2. Hasil negatif tes antigen dalam 1 x 24 jam sebelum keberangkatan (Pulang dan Pergi) bagi yang sudah divaksin dua kali. Hasil tes negatif tes PCR bagi yang divaksin satu kali.

    Ini akan dicek dalam aplikasi Pedulilindungi

3. Mengisi EHAC yang ada di aplikasi Pedulilindungi.

    Ini berisi tempat asal dan tempat tujuan yang akan kita kunjungi. Tujuannya agar mempermudah pemerintah dalam mentracing jikalau ditemukan kasus positif Covid 19.


    Sesampainya di Bandara Soekarno-Hatta, pastikan smartphone kalian dalam keadaan aktif dan memiliki sambungan internet ya karena kalian harus mengisi EHAC di aplikasi Pedulilindungi.

    Sebelum masuk bandara, kalian harus mengisi form di PC bandara untuk menunjukan kalian layak bepergian atau tidak.

    Form berisi keterangan nama dan nomor KTP. Setelah mengisinya, akan muncul status vaksinasi dan hasil tes antigen / PCR kalian. Hasil tersebut harus kalian foto dan nantinya ditunjukan kepada petugas untuk masuk bandara.


 

    Congrats!!

    Rasanya lega banget bisa masuk bandara haha.

    Setelah berhasil masuk bandara, proses selanjutnya seperti biasa. Check in atau cetak boarding pass bagi yang sudah web check in.

Wuuuzzzzz. 

    Sesampainya di tempat tujuan, kalian tinggal menunjukan EHAC kepada petugas bandara untuk bisa keluar bandara sekaligus memasuki wilayah destinasi kalian. Mudah bukan?

You nailed it!

Have fun, guys!! Semoga tulisan ini membantu untuk kalian yang ingin segera bepergian dengan jalur udara baik untuk work from destination, liburan atau mengunjungi keluarga di luar kota.

Good luck and stay safe, everyone!