Pada Okober 2021, pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengumumkan bahwa Bali akan dibuka untuk wisatawan asing dan mulai membuka tempat-tempat wisata dengan protokol kesehatan ketat.
Hal tersebut menjadi angin segar bagi para pelaku industri pariwisata juga para calon wisatawan.
Rencana ke Bali pada bulan Oktober 2021 sudah saya rencanakan dari jauh hari. Dengan demikian, banyak sekali keuntungan yang didapat, yakni harga pesawat yang lumayan miring dan harga hotel atau villa berkelas yang diskon hampir 70%!
Bayangkan saja, harga villa lengkap private pool di Ubud yang biasanya mencapai Rp4.000.000 per malam, saat itu dibandrol Rp999.000 per malam!
Lalu, hotel aesthetic di Canggu yang menjadi favorit para seleb seharga Rp1.000.000 per malam, menjadi Rp450.000 saja per malam.
Tapi, harga-harga tersebut sudah tidak berlaku saat ini. Saya sudah mengecek harga dan harganya mengalami kenaikan hingga 20-30% dari harga sebelumnya. Tapi, ada juga beberapa yang masih memberi diskon besar-besaran.
Good for them. Semoga sektor perhotelan kembali membaik.
Bicara mengenai hotel, ada beberapa hotel yang memang terpaksa menon-aktifkan sementara hotelnya selama pandemi ini. Terlihat dari statusnya di e-commerce pemesanan hotel yang menunjukan temporarely closed.
Beberapa hotel tersebut juga terjadi di wilayah Kuta dan Legian.
Kuta dan Legian yang selalu ramai dengan toko-toko kerajinan, pakaian, salon dan aneka kebutuhan lainnya, terlihat sangat sepi. Bahkan, hampir 80% toko tutup. Wilayah yang hampir tidak pernah tidur, sangat kosong di jam 8 malam. Seperti bukan di Kuta dan Legian.
Suasana berbeda nampak di Seminyak dan Canggu. Walaupun tidak seramai sebelumnya, namun saya masih bisa melihat cukup banyak cafe dan toko-toko yang buka. Bahkan hotel tempat saya menginap pun, sudah full booked.
Banyaknya para pekerja Work from Destination menjadi salah satu faktornya. Selain hotel-hotel di Seminyak dan Canggu banyak menawarkan promo mingguan bahkan bulanan, di daerah tersebut juga banyak tersedia cafe-cafe cantik dan nyaman untuk bekerja.
Para wisatawan pun memilih daerah tersebut untuk memudahkan mereka mencari tempat makan siang dan malam dengan banyaknya pilihan.
Namun demikian, semua cafe atau restaurant di Seminyak dan Canggu wajib mengikuti aturan pemerintah, yakni tutup pada jam 8 atau 9 malam tergantung peraturan PPKM level berapa yang berlaku pada saat itu.
Beach club seperti Woobar, Cafe del Mar, Ibiza in Bali, Finns Beach Club, Potatohead dan lainnya juga tutup pukul 9 malam.
Menurut saya, beach club adalah tempat yang cocok untuk dikunjungi khususnya bagi kalian para sunset lover karena konsep tempatnya sebagian besar adalah outdoor dan memiliki ruang yang luas. Peluang berkerumun cukup kecil, ditambah lagi pengunjung yang tidak terlalu ramai jika di hari kerja.
Tapi jangan lengah, protokol kesehatan harus tetap dijalankan ya.