UA-111174953-1

Selasa, 05 November 2013

Komunitas Biola 'Autodidact Violin Community' (AVC) Depok

Ketika mendengar 'komunitas biola' pasti yang terlintas pertama kali adalah Komunitas Musik Kota Seni dan Chamber yang beraktivitas di Taman Suropati, Menteng. Namun, Kota Depok pun tidak mau ketinggalan dengan adanya komunitas biola AVC Depok yang berlokasi di Taman Lingkar Perpus Pusat Universitas Indonesia.

AVC Depok merupakan komunitas musik yang memusatkan perhatiannya pada alat musik gesek (biola, viola, dan cello). Tidak seperti komunitas pada umumnya, AVC memiliki struktur organisasi yang jelas untuk mengatur keuangan, jadwal latihan, informasi, website, social media, dan fungsi organisasi yang lainnya. Untuk lebih detailnya bisa kunjungi website resminya di http://depok.avc.web.id/

Tanggal 16 February 2012 lalu, AVC sukses menyelenggarakan konser "Musical Prologue" dengan tema "Ketika Musisi Bicara Cinta" dengan arranger Yudi Cakra yang diselenggarakan di Auditorium Gedung IX FIB UI Depok.




Dalam "Musical Prologue" ini penonton yang berjumlah kurang lebih 400 orang disajikan dengan lagu-lagu cinta seiring dengan suasana Valentine Day seperti Hero, Lirih, From This Moment, Cintaku, Iris, Truly, To Love You more, Untukku, When You Say Nothing At All, Two Words, Time To Say Goodbye, dan lagu-lagu romantis lainnya.

Yang menarik dari konser ini adalah adanya moment berharga ketika salah satu pemain biola AVC melamar kekasihnya tanpa sepengetahuan pemain dan penonton. Hanya beberapa orang saja yang mengetahui rencana pelamaran tersebut. Pada momen tersebut, diselipkan kisah tentang seorang pengamen yang berjuang mencari nafkah sehari-hari dengan alat musik biola, karena basic dari sang pendiri AVC, Mas Wando ini adalah seorang pengamen. Selain itu, konser ini juga tak lepas dari adanya seorang solis yang unjuk kemampuan memainkan biola terutama nada-nada tinggi yang indah mengalun dalam beberapa lagu.

Suatu pengalaman yang berharga bagi saya dengan ikut berpartisipasi dalam "Musical Prologue" sebagai violin 1, terlebih baru kenal alat musik ini beberapa bulan ke belakang. Tidak ada ruginya bergabung dengan AVC, selain belajar biola dari dasar, di komunitas ini kami mendapatkan teman baru, belajar berorganisasi, bermain di depan orang banyak saat konser, hingga mendapatkan jodoh <3 div="">

Musical Prologue

Violin 1, 2, dan 3

Bagi yang berminat bergabung dengan AVC Depok, silakan datang saja ke Taman Lingkar Perpus setiap hari Sabtu jam 1 s.d. jam 5 sore dengan membawa uang pendaftaran IDR 200.000 (100.000 untuk pendaftaran, 100.000 lg untuk biaya bulanan). Di AVC memang bukan seperti layaknya sekolah musik yang memiliki satu guru untuk satu murid, tetapi di AVC kita bersama-sama belajar dan bermain biola. Untuk pemula, ada beberapa tutor yang bersedia membantu kalian mulai dari mengenalkan dan membaca not balok, cara memegang biola, menggesek, dan mengajari teknik-teknik tertentu.



Tidak usah takut untuk memulai bermain alat musik khususnya biola. Walaupun biola merupkan alat musik yang paling susah di antara alat musik yang lainnya karena memainkan nadanya harus tepat dan memakai feeling, tetapi dengan niat dan tekad yang sungguh-sungguh pasti berasil. Klasik sih, tapi it works. Dulu saya juga iseng-iseng beli biola dengan maksud mencari bakat, siapa tahu ada bakat terpendam di bidang musik :D hingga akhirnya sampai sekarang saya terus belajar karena penasaran dengan not-not yang bikin mata juling dan teknik-teknik yang sangat menjelimet.

1 komentar: