Welcome to Bintan Island |
Ketika menapakkan kaki di Bandara Hang Nadim, Batam sudah terasa sekali aroma keindahan alam yang akan segera menyambut kedatangan saya. Dari bandara, saya segera naik taxi menuju pelabuhan untuk melakukan perjalanan laut. Selama perjalanan menuju pelabuhan, saya terkagum-kagum melihat suasana Batam yang hijau, dan jalanan panjang yang kanan kirinya bagaikan savana, seperti jalan di film-film cowboy. Terletak tidak jauh dari Pulau Batam, Pulau Bintan memiliki keeksotisan alam yang sangat indah. Untuk menuju ke daerah ini, cukup menaiki speedboat yang berkisar IDR20.000-30.000an selama 20 menit. Lajunya kapal melawan deburan ombak mengingatkan saya berada di salah satu wahana di Dufan :D. Apabila hentakan demi hentakan sudah tidak terasa lagi, itu tandanya kapal sudah tiba di Tanjung Uban, pelabuhan utama Pulau Bintan.
Perjalanan belum usai, dari Tanjung Uban saya harus melakukan perjalanan darat lagi dengan menyewa taxi seharga IDR200.000 ke tempat tujuan, Pantai Lagoi. Tidak seperti taxi-taxi pada umumnya yang bermodel mobil sedan, di Bintan taxi yang ditawarkan adalah mobil pribadi, tidak ada merk khusus dan label "Taxi" pada bagian atas mobil. Perjalanan panjang selama 45 menit menuju daerah tujuan, terbayarkan setelah tiba di Pantai Lagoi. Waaaahhh kereeeennn. Pasirnya putih, resortnya keren, airnya jernih, udaranya sejuk bebas polusi, dan yang paling menakjubkan adalah ketika malam hari tiba terdapat sungai langit yang berisikan bintang-bintang yang belum pernah saya lihat sebelumnya di tempat manapun. Menurut film yang pernah saya tonton, Kobo Chan, sungai laut dapat muncul ketika lampu-lampu di sekitar daerah tersebut tidak terlalu banyak sehingga cahaya bintang dapat terlihat dengan jelas. Di Bintan sendiri mungkin karena belum banyak lampu-lampu besar yang menyala pada malam hari, tidak seperti Jakarta, sehingga sungai lautpun berani menampakan dirinya deh :))
Bebatuan yang besar, seperti di film Laskar Pelangi, hehe
Udaranya sejuk bebas polusi
Resort-resort yang berada di Bintan cukup jauh dari pemukiman warga, namun beberapa resort menyediakan angkutan umum khusus untuk mengunjungi tempat-tempat perbelanjaan sehingga wisatawan tidak usah khawatir untuk bepergian, seperti bis kuningnya UI. Namun, jika ingin mengelilingi daerah ini wisatawan bisa menyewa mobil seharga IDR300.000an perhari dan motor IDR100.000an per hari.
Berada di sebuah tempat yang jauh dari kebisingan ibu kota memang bagaikan suatu terapi psikologis tersendiri, terlebih tempat tersebut memiliki fasilitas-fasilitas menarik yang membuat otak fresh kembali, seperti permainan golf, trapeze, yoga, spa, tennis, mangrove trip, dan lain-lain.
Pantai-pantai di Indonesia memang kaya akan keindahan alam dan bawah lautnya, tak heran wisatawan asing ramai-ramai mengunjungi Indonesia sehingga di manapun pantainya di situ selalu terdapat wisatawan asing seperti di Bintan, Lombok, Bali, Bangka Belitung, dan tempat-tempat indah lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar