Pantai Green Bowl |
Sepertinya tidak ada pantai yang tidak indah di Bali. Setiap
googling dengan kata kunci “pantai
indah di Bali” hampir semua yang muncul ingin dikunjungi seperi Pantai Pandawa,
Pantai Dreamland, Pantai Kuta, Pantai Balangan, Pantai Nusa Dua, Pantai
Padang-padang, Pantai Blue Point, hingga Pantai Green Bowl. Dari banyaknya pantai
keren di Bali, kali ini saya akan memberi sedikit gambaran mengenai Pantai
Green Bowl. Kenapa Pantai Green Bowl? Karena pantai ini sangat unik. Unik
kenapa? Let’s take a look!
Pantai Green Bowl atau yang sering juga disebut dengan
Pantai Bali Cliff ini terletak 5.6 km dari Garuda Wisnu Kencana (GWK) atau 15
menit perjalanan menggunakan mobil. Letaknya bersebelahan dengan Pantai
Pandawa, jadi saat kalian menemukan pertigaan yang menunjukan Pantai Pandawa
belok ke kiri jalan, kalian harus mengambil jalan lurus yang menandakan Pantai
Green Bowl. Tidak seperti jalanan menuju Pantai Pandawa yang bagai berjalanan
membelah tebing, jalanan menuju Pantai Green Bowl seperti jalan di tengah
hutan. Tidak jauh dari pertigaan tersebut, kalian sudah menemukan palang pintu
yang tandanya harus membayar retribusi untuk masuk ke kawasan pantai ini. Cukup
membayar Rp5.000 per orang kalian bisa langsung merasakan segarnya angin laut
dari kejauhan.
Untuk ukuran pantai indah yang pastinya akan mengundang
banyak wisatawan, tempat parkir di sini tidak terlalu luas, jadi kalian harus
datang lebih awal selain untuk mendapatkan tempat parkir, datang lebih awal
juga menyenangkan karena belum terlalu banyak wisatawan lain yang memadati
pantai ini. Di sekitar parkiran, kalian bisa membeli makanan dan minuman karena
tersedia beberapa warung yang bisa kalian bawa ke pantai. Tapi, sampahnya
jangan dibuang di pantai ya. Selain itu, ada juga ibu-ibu yang menawarkan
gelang, sewa kain pantai dan jasa pijit. Kalau kalian tidak ingin membeli atau
dipijit, jangan sekali-sekali menanyakan harga atau menawar ya, karena kalian
akan terus diikuti. Jika kaki kalian langsung dipijit oleh salah satu dari
mereka, bilang saja dengan halus dan sedikit tegas kalau kalian tidak ingin
dipijit.
Setelah membeli perbekalan dan menyewa kain pantai,
siap-siap menuruni anak tangga yang banyak banget dan jarak anak tangga ke anak
tangga lainnya cukup tinggi! Karena masih semangat dan penasaran dengan
keindahan pantai ini, menuruni berapapun anak tangga tidak jadi masalah
walaupun sempat sedikit frustasi karena tidak sampai-sampai J . Tapi, setelah mulai
terdengar ombak dan bunyi buih air laut, rasa capek semuanya hilang. Pasir
putih yang halus, tebing tinggi yang diselimuti pepohonan, gradasi air laut
yang cantik, dan goa-goa yang menjadi primadona di pantai ini membuat
kesenangan tersendiri karena berhasil menemukan salah satu ciptaan tuhan yang
terindah.
Anak tangga menuju Pantai Green Bowl |
Pemandangan dari anak tangga terakhir |
Segera masuk kedalam goa dan ambil foto dari dalam goa menghadap laut! Hasilnya beda dengan foto-foto di pantai yang lain. Ada dua goa besar yang bisa kalian masuki, yang satu goa kosong dan satu lagi goa tempat sembahyang. Kata ibu di pantai ini (ternyata ada ibu-ibu yang jual makanan dan minuman, sewa kain pantai dan jual gelang juga di sini!), kalian boleh memasuki goa tempat sembahyang tersebut, tetapi harus dijaga perilaku dan omongan. Boleh juga kok mengambil foto dari goa tersebut.
Dua goa yang bisa kalian masuki |
Garis pantai ini tidak sepanjang Pantai Pandawa, tapi kalian bisa menikmati Pantai Green Bowl dengan berenang, berjemur, berfoto, membuat istana pasir, hingga bermain petak umpet (bisa mengumpat di balik karang-karang). Walaupun sedang hujan, air di pantai ini tidak berwarna cokelat tapi tetap berwarna hijau dan biru. Hebat kan? Jadi, menjawab pertanyaan di atas, yang membuat unik pantai ini yaitu selain warna airnya tetap terjaga (tidak keruh), pantai ini juga memiliki goa-goa cantik yang bisa dimasuki dan tempat berlindung jika sedang hujan.
View dari tempat parkir. Biarpun gelap dan gerimis, tetap turun pantai. |
Kalian tidak akan merasa bosan berlama-lama di pantai ini,
kecuali hembusan angin yang semakin besar dan hujan. Mencari tempat bilas
setelah bermandikan air laut berarti kalian harus kembali ke atas dan artinya
harus menaiki anak tangga yang jumlahnya 300 – 400! Sempat berhenti beberapa
detik untuk menarik napas dan berjuang menaiki tangga lagi, cukup buat otot
paha mengencang dan sakit beberapa hari, lho haha. Semangat!
Kamar mandi dan tempat bilasnya lumayan bersih, oleh karena
itu kalian harus membayar Rp2.000 untuk buang air kecil dan Rp5.000 untuk
mandi. Setelah selesai bermain-main di Pantai Green Bowl, bisa juga mampir di
Pantai Pandawa untuk nongkrong sekadar minum air kelapa atau main-main air cantik
di bibir pantai.
Selamat berlibur!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar