|
Taman Air Tirta Gangga |
Tirta Gangga berasal dari dua kata yaitu Tirta yang berarti
air dan Gangga merujuk pada sungai suci yang berada di India. Jadi, Tirta
Gangga dapat diartikan sebagai air suci yang berasal dari Gangga. Gangga di
sini menunjuk pada sumber mata air di Gunung Agung, gunung tertinggi di Bali yang
dianggap suci oleh masyarakat Bali beragama Hindu. Memang benar, air di Tirta
Gangga tidak hentinya mengalir deras. Kalian dapat menemukan 3 pipa pancuran
air dekat kolam ikan (dan toilet) yang meluncurkan air segar dan dingin dengan
deras dan tak henti-henti.
Sepenglihatan saya, taman ini memiliki 3 komponen utama
yaitu kolam, patung dan pancuran air. Ketika pertama memasuki taman ini, kalian
dapat langsung melihat dua kolam besar di sebelah kiri dan kanan. Di sebelah kiri
merupakan kolam besar yang berisi hanya ikan berwarna-warni dengan ukuran besar
sedangkan sebelah kanan merupakan kolam ikan yang dihiasi oleh patung-patung
hewan dan dewa-dewi. Di kolam sebelah kanan ini kalian bisa berjalan di atas
kolam! Karena memang ada batu penyangga yang dibuat khusus untuk melintasi
kolam ini. Kalian bisa mengumpulkan ikan-ikan lucu ini dengan memberinya makan
yang bisa dibeli di depan pintu masuk lho. Katanya, ikan di sini berumur
panjang jadi tak heran kalau ukurannya jauh besar dengan ikan biasa.
|
Pemandangan dari gerbang masuk |
|
Kolam yang dihiasi patung-patung dan bisa dilintasi |
|
Bisa kasih makan ikan |
|
Ikan-ikan yang berukuran besar |
Melintasi dua kolam ini, ada tugu air mancur utama dikelilingin
beberapa patung kecil. Berjalan lurus melintasi jembatan kecil, kalian akan
menemukan satu lagi kolam besar tepatnya di belakang kolam ikan yang berhiaskan
patung yaitu kolam pemandian untuk umum. Kolam alami yang pada beberapa sisinya
terdapat pancuran air. Untuk berenang di sini, kalian hanya membayar Rp15.000.
Ada tempat bilas dan toilet khusus juga di sekitar kolam ini.
Di sisi atas taman ini juga tersedia restoran yang menjual
aneka makanan dan minuman juga tempat oleh-oleh. Ada juga pura yang biasanya
digunakan upacara di hari-hari tertentu.
|
Tugu air mancur yang dilihat dari jembatan berukir naga |
Keindahan dan keteraturan taman air ini dapat saya lihat
dari susunan semua komponen yang terpasang secara simetris. Selalu ada
penyeimbang antara bangunan satu dan yang lainnya. Jadi, selain pemandangan
cantik, dan udara yang dingin, kalian bisa menikmati tata letak taman yang teratur
dengan arsitektur tradisional khas Bali.
Kalau kalian berniat ke Pura Lempuyang, jangan ragu mampir ke
Taman Tirta Gangga yang letaknya di pinggir jalan. Kecantikannya sangat luar
biasa! Belum pernah melihat taman semembahana ini. Karena lokasinya di sebelah
timur Bali tepatnya di Karangasem, perjalanan selama 2 jam dari Kuta terbayar
sudah. Kesenangan terwakili walaupun belum sampai menuju Pura Lempuyang. Setelah
puas bermain-main air, perjalanan pun dilanjutkan. Let’s go!
indah banget wisatanya, pengen banget maen kesana
BalasHapusBangettt. Wajib dateng kalo ke Bali hehe
Hapus