UA-111174953-1

Jumat, 20 Januari 2017

Taman Air Tirta Gangga Bali

Taman Air Tirta Gangga

Tirta Gangga berasal dari dua kata yaitu Tirta yang berarti air dan Gangga merujuk pada sungai suci yang berada di India. Jadi, Tirta Gangga dapat diartikan sebagai air suci yang berasal dari Gangga. Gangga di sini menunjuk pada sumber mata air di Gunung Agung, gunung tertinggi di Bali yang dianggap suci oleh masyarakat Bali beragama Hindu. Memang benar, air di Tirta Gangga tidak hentinya mengalir deras. Kalian dapat menemukan 3 pipa pancuran air dekat kolam ikan (dan toilet) yang meluncurkan air segar dan dingin dengan deras dan tak henti-henti.

Sepenglihatan saya, taman ini memiliki 3 komponen utama yaitu kolam, patung dan pancuran air. Ketika pertama memasuki taman ini, kalian dapat langsung melihat dua kolam besar di sebelah kiri dan kanan. Di sebelah kiri merupakan kolam besar yang berisi hanya ikan berwarna-warni dengan ukuran besar sedangkan sebelah kanan merupakan kolam ikan yang dihiasi oleh patung-patung hewan dan dewa-dewi. Di kolam sebelah kanan ini kalian bisa berjalan di atas kolam! Karena memang ada batu penyangga yang dibuat khusus untuk melintasi kolam ini. Kalian bisa mengumpulkan ikan-ikan lucu ini dengan memberinya makan yang bisa dibeli di depan pintu masuk lho. Katanya, ikan di sini berumur panjang jadi tak heran kalau ukurannya jauh besar dengan ikan biasa.


Pemandangan dari gerbang masuk

Kolam yang dihiasi patung-patung dan bisa dilintasi

Bisa kasih makan ikan

Ikan-ikan yang berukuran besar

Melintasi dua kolam ini, ada tugu air mancur utama dikelilingin beberapa patung kecil. Berjalan lurus melintasi jembatan kecil, kalian akan menemukan satu lagi kolam besar tepatnya di belakang kolam ikan yang berhiaskan patung yaitu kolam pemandian untuk umum. Kolam alami yang pada beberapa sisinya terdapat pancuran air. Untuk berenang di sini, kalian hanya membayar Rp15.000. Ada tempat bilas dan toilet khusus juga di sekitar kolam ini.

Di sisi atas taman ini juga tersedia restoran yang menjual aneka makanan dan minuman juga tempat oleh-oleh. Ada juga pura yang biasanya digunakan upacara di hari-hari tertentu.

Tugu air mancur yang dilihat dari jembatan berukir naga

Jembatan kecil yang berukir naga di sisi kanan dan kiri

Patung Sapi

Ornamen khas Bali

Keindahan dan keteraturan taman air ini dapat saya lihat dari susunan semua komponen yang terpasang secara simetris. Selalu ada penyeimbang antara bangunan satu dan yang lainnya. Jadi, selain pemandangan cantik, dan udara yang dingin, kalian bisa menikmati tata letak taman yang teratur dengan arsitektur tradisional khas Bali.

Kalau kalian berniat ke Pura Lempuyang, jangan ragu mampir ke Taman Tirta Gangga yang letaknya di pinggir jalan. Kecantikannya sangat luar biasa! Belum pernah melihat taman semembahana ini. Karena lokasinya di sebelah timur Bali tepatnya di Karangasem, perjalanan selama 2 jam dari Kuta terbayar sudah. Kesenangan terwakili walaupun belum sampai menuju Pura Lempuyang. Setelah puas bermain-main air, perjalanan pun dilanjutkan. Let’s go!


2 komentar: